Cara merekam kicauan burung

Kalau berbicara tentang perekaman audio secara ideal, baik dan benar. Jawabnya sederhana, perekaman dilakukan didalam studio rekaman menggunakan perangkat profesional yang harganya cukup mahal. Atau menggunakan alat perekam outdoor yang harganya mencapai $1500, ditambah lagi biaya workshop sebesar $1095 (dipandu oleh seorang ilmuwan ahli burung) tentang bagaimana cara merekam suara burung di alam bebas.

• Audio Equipment : http://macaulaylibrary.org/field-recording/audio-equipment http://macaulaylibrary.org/documents/AudioEquipment.pdf
• Audio Techniques : http://macaulaylibrary.org/field-recording/audio-techniques
• Sound Recording Workshop : http://macaulaylibrary.org/workshops/sound-recording-workshop 

Oleh karena itu, berhubung kebutuhannya sekedar tuk iseng-iseng semata. Jadinya ya cara merekam dan perangkat yang dipergunakan enggak gitu-gitu amat. Lalu, pake apa dong?. Pake handphone gan. heheheh

Yap, E-Burung dapat bekerja maksimal meskipun file audio yang diidentifikasi berasal dari rekaman handphone. Asalkan file audio tersebut cukup jernih.

Cara Merekam :
Dekatkan handphone atau alat perekam digital lain yang serupa menuju sangkar burung. Lalu biarkan burung berkicau. Setelah itu simpan rekaman, kemudian unggah file tersebut ketempat ini http://darmo.cloudns.asia:69/kirim

Kualitas audio kicau burung yang direkomendasikan :

Suaranya cukup jernih, tidak ada latar belakang suara manusia berbicara, tidak ada latar belakang suara burung jenis lain yang ikut berkicau, tidak ada suara noise dari lingkungan sekitar.

Kualitas audio rekaman kicau burung yang tidak direkomendasikan :.
Suara burung cucak rowo bercampur suara burung derkuku, ditambah si pemilik burung ikut bersiul.


Berikutnya, suara noise lingkungan sekitar terlalu keras.

Kurang lebih kualitas audio yang direkomendasikan dan yang tidak direkomendasikan contohnya seperti itu.

Durasi & Format File
Durasi :
Durasi file audio minimal selama 15 detik dan maksimal selama 10 menit.

Format File :

• Format file = MP3
• Sample rate = 44100
• Channel = Stereo
• Bitrate = 128 ~ 320 kbps (CBR, VBR)

Bila tidak dapat memenuhi spesifikasi teknis, juga gak masalah, yang penting format filenya MP3. Hanya saja kemungkinan terjadi kesalahan identifikasi bakal semakin lebih besar. 

~Salam Kicau~